Selasa, 03 Agustus 2010

Ambon Manise yang Indah..



Juli 2010 adalah bulannya liburan anak sekolah yang baru saja menyelesaikan masa studinya. Entah aku berpikir panjang untuk berlibur keluar kota dibulan Juli ini karena pasti ada sebuah masalah yang mengenai tentang minimnya kenyamanan berlibur yaitu masalah padatnya populasi penduduk di Indonesia. Dimulai dari lokasi yg pasti padat, transportasi macet dan penginapan penuh. Pada saat itu aku bertemu dengan kakakku untuk mengisi waktu luang dengan sambil berbincang-bincang kemudian kakak ada rencana untuk mengikuti seminar di makassar dan setelahnya akan melanjutkan liburan ke ambon. Tanpa berpikir panjang, aku mengajukan diri untuk ikut liburan ke ambon, mungkin disana pasti sepi dan menyenangkan dari pada liburan ke tempat lain yang di pastikan padat bahkan liburan ke luar negeri yang juga pasti mahal..


Aku berangkat ke ambon dari soekarno hatta dengan pesawat batavia airlines dan transit ke surabaya untuk melanjutkan lagi perjalanan ke ambon. Begitu pula jauhnya jarak ke ambon karena di dalam peta pulau ambon sangat dekat dengan irian jaya, jarak tempuh memakan waktu 4 jam termasuk transit. Setelahnya tiba di bandara patimura-ambon yang munggil nan indah karena bandaranya terletak dekat laut dan tersembunyi di balik gunung. Saat aku turun dari pesawat merasa suasana disini sangat berbeda dengan bandara lainnya karena disekelilingku 95% mayoritas orng ambon berkulit gelap, hawa yang panas. Aku begitu menjadi takut dengan penampilan disana rata-rata pria menggunakan anting, tatto, layaknya seperti preman dan sangat menyeramkan....

Dari bandara patimura menuju sebuah pantai yang tak jauh dari kota ambon walau sebentar karena langit sudah mulai gelap dan mulai perjalanan lagi ke toko mutiara terkenal di kota ambon. Mutiara disini indah, asli 100% dan juga tersedia mutiara yang dipadukan dengan cincin, kalung, lainnya sehingga kakak juga membeli mutiara buat dirinya dan mamaku. Kemudian perjalanan berikut adalah ke sebuah rumah makan terdekat lalu ke hotel, ternyata hotel ini sepertinya yang paling bagus diambon tapi menurutku hotel seperti ini adalah berbintang dua. Setibanya dikamar aku langsung mandi dengan air panas yang hanya menggunakan shower kemudian tiba-tiba air mati mendadak...!!! bener2 nyeseliiiin abiezz..!! karena badanku penuh sabun dan aku mau ngelapor ke pelayan bener2 malez bangett, lagian telanjang begini penuh sabun kemudian ku langsung keringkan saja dengan handuk dan tidur sampai keesokan harinya.... huuufftthhh..

Matahari sudah terbit, aku berkemas untuk perjalanan berikutnya kesebuah pulau terpencil yaitu namanya pulau pombo dengan menyewa speed boat tapi sayangnya dibatalkan karena cuaca dipagi hari hujan dan akhirnya aku berkunjung ke tempat pemandian air panas terdekat. Disini tersedia tiga kolam masing-masing tingkat suhu panasnya berbeda. Aku pengen sekali merendam tapi rasanya gak mungkin.. karena panasnya gak kebayang..!! Lebih baik kurendam telor aja.. hahahag.. maksa..!!


Hujan mulai berhenti, aku langsung kepulau pombo dengan perjalan yang memakan waktu 30 menit. Setelah tiba dipulau pombo, aku langsung terkagum-kagum betapa keindahan pantainya dan laut yang bening sehingga aku langsung berenang dan snorkling, saat itu aku nyaris lupa mengabadikan moment-moment indah dipulau pombo.. :D


Perjalanan berikut adalah berkunjung ketempat wisata belut air tawar, ternyata belut ini adalah belut raksasa yang panjangnya lebih dari 1.5 meter, aku sekali menyentuhnya loh..!! tapi dibantu dengan pawang belut disini asooyy banget deh..!! Setelah kunjungan ini aku langsung berkunjung ke pantai yang terkenal rujaknya paling enak di ambon kemudian aku jalan-jalan disekitaran pantai ini sampai aku menemukan loket parkir kendaraan dan di loket tersebut tertulis biaya parkir mobil Rp. 3000 dan motor Rp. 6000... Aku jadi heran kenapa mahalan motor dibandingkan mobil kemudian aku menanyakan kepada petugas parkir,, "pak ga terbalik harganya tuh...?" lalu dia jawab "Sudah bener pak, Harga motor itu sudah paketan sama bayar per-orang yang pasti ada dua orang diatas motor sedangkan kalo mobil belum pasti ada dua orang pak"...... Gile, ada aja gaya bisnis orang ambon...!!

Perjalanan berikutnya lagi adalah berkunjung ke Masjid Raya, dimana masjid ini adalah salah satu masjid tertua di ambon. Disini aku beribadah dengan tenang, sebelumnya aku beribadah disuatu tempat yang bukannya masjid atau musholla karena disini mayoritas terbesar adalah 'kristen'. Saat selesai beribadah aku ingin buang air kecil ke toilet tapi aku tidak menemukan sebuah toilet di masjid.. Hah, masa ga ada toilet..!! Lalu aku bertanya kepada anak kecil warga ambon yang kebetulan lewat, "Nak dimana kamar mandi?" lalu dia menjawab "lurus saja pak, trus belok kanan trus lurus aja pak trus belok kanan", Aku mikir sepertinya jauh sekali, tapi terpaksa sudah ku tak tahan,, namun aku minta tolong diantar ke toilet dan dia berbaik hati ingin mengantarku sampai kedepan pintu toilet, ternyata pintu toilet itu didepanku 3 meter.. masya Allah..!! Saya mikir anak itu beri petunjuk arah dengan mengikuti langkah batu taman... dasar ada2 aja nih anak ambon..!!


Sebelum kembali ke hotel, aku mampir dulu ke rumah makan di kota ambon dan penasaran ingin mencoba makanan pokok orang ambon yaitu sagu. Rasanya aneh banget loh dan belum dikunyah malah sagunya ketelen semangkok.. Heeeerrrggghhh..!!!..


Disinilah akhir perjalananku di kota ambon manise yang indah dan penuh pengalaman yang lucu... Aku kembali ke Jakarta keesokan harinya dan aku berharap suatu hari bisa kembali lagi ke ambon dan banyak lokasi indah yang aku belum explore.. :D Hope soon.....



1 komentar: